Dihipnotis, Kartu ATM Ditukar, Rp 72 Juta Dikuras
jpnn.com - SAGULUNG - Kejahatan modus hipnotis terjadi lagi. Kali ini korbannya Anwar, salah seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dia mengaku kehilangan uang Rp 72 juta dari rekening miliknya.
Ia juga menyayangkan kelalaian pelayanan pihak bank unit SP Plaza yang menyebabkan uang miliknya tersebut raib.
Diceritakan Anwar, hilangya uang tersebut pertama terjadi pada pertengahan Februari lalu. Saat itu, ia menjadi korban hipnotis di kawasan SP Plaza. "Saya dihipnotis. Saat itu, uang diambil dan kartu ATM saya ditukar sama pelaku," kata warga Batuaji ini di Bank BRI unit SP Plaza.
Mengetahui hal itu, Anwar mendatangi bank untuk melakukan pemblokiran rekening. Hanya saja, teller bank tersebut melakukan kesalahan pemblokiran.
"Rupanya rekening tidak diblokir. Dan seluruh uang di rekening habis disedot pelaku," sambung anak korban, Yudi.
Yudi menambahkan pihak bank harus bertanggung jawab dengan kejadian tersebut. Hanya saja pihak bank bersedia ganti rugi dengan melakukan cicilan Rp 300 ribu perbulan.
"Itu yang ganti rugi tellernya. Mana bisa seperti ini, mau sampai kapan dicicil. Harusnya diganti rugi seluruhnya sama bank," tegasnya.
Menurut Yudi, kawasan SP Plaza memang kerap terjadi aksi hipnotis khususnya di sekitar unit bank. Hanya saja, aksi pelaku sama sekali tidak terekam CCTV.
SAGULUNG - Kejahatan modus hipnotis terjadi lagi. Kali ini korbannya Anwar, salah seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dia mengaku
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal