Dihipnotis, Perhiasan Lenyap
Sabtu, 04 Mei 2013 – 10:53 WIB

Dihipnotis, Perhiasan Lenyap
Dengan peristiwa yang menimpa dirinya, kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran. Jangan sampai terulang atau dialami oleh penumpang lain. Dia menyarankan pada pengguna jasa angkutan umum, untuk tidak menggunakan perhiasan ataupun barang mewah.
"Ini harus dijadikan pelajaran, jangan membawa atau menggunakan perhiasan atau barang mewah sendiri dalam angkutan umum, khawatir terjadi hal-hal seperti ni. Apalagi untuk perempuan, untuk lebih berhati-hati lagi karena rentan terjadinya tindak kriminal," ucapnya.
Dalam hal ini, yang terpenting adalah pihak kepolisian harus bisa mengantisipasi kejahatan dalam angkutan umum ini dan para pemilik angkutan umum harus bisa memberikan rasa aman bagi penumpangnya. "Pada pihak kepolisian untuk meningkatkan keamanan dalam angkutan umum, termasuk bagi pengusaha angkutan umum. Agar keamanan bisa ditingkatkan, sehingga penumpang merasa nyaman dan aman," pungkasnya.(nof/lsm)
KARAWANG-Salah seorang penumpang angkot jurusan Cikampek-Klari, Eet mengaku mengalami tindakan kriminal. Korban mengaku perhiasannya yang senilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Politikus Gerindra di Banggai Lapor Polisi Setelah jadi Korban Penganiayaan
- 1 Pelaku Penusukan di DA 41 Club Palembang Ditangkap Polisi, 2 Lagi Masih Buron
- Sidang Perdana Aipda Robig yang Menembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 93 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia di Perairan Lagoi
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Motor Driver Ojol Dicuri di Kawasan Asrama Polri di Bandung