Dihipnotis Sales Sofa, IRT Kehilangan Uang Rp 20 Juta
jpnn.com, JAKARTA - Agnes Dewi (64) diduga menjadi korban hipnotis oleh orang tak dikenal di rumahnya di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu lalu.
Akibat peristiwa itu, Agnes kehilangan uang sekitar Rp 20 juta yang merupakan milik koperasi.
Peristiwa itu terjadi saat Agnes seorang diri di rumah. Anak dan suaminya sedang bekerja.
"Sekitar pukul 15.00 WIB, saya mendengar bunyi lonceng di pagar. Tapi saya tidak menghiraukan karena anjing tidak menggonggong. Beberapa saat kemudian, saya mendengar ada suara orang bercakap-cakap di halaman rumah. Saya kemudian keluar rumah untuk mengecek, ada siapa," ujar Agnes.
Saat keluar dari rumah Agnes saya seorang perempuan berkerudung dan satu laki-laki berkemeja batik yang sudah masuk di halaman, sekitar satu meter dari pagar rumah. Mereka memperkenalkan diri sebagai sales pembersih sofa.
"Seingat saya, si perempuan bilang, "selamat siang, Tan. Kita mau peragaan pembersih sofa. Entah kenapa, saya mempersilakan mereka masuk. Padahal selama ini saya pasti selalu menolak apabila ada orang asing ingin masuk rumah. Bahkan, saya sempat bersalaman dengan mereka," keluh Agnes.
Agnes pun heran karena anjing di rumahnya sama sekali tidak menggonggong ketika orang asing datang. Agnes mengaku tanpa curiga membiarkan dua orang itu masuk
"Setelah duduk di ruang tamu, si perempuan bilang, "ada Aqua enggak Bu?" Saya jawab, "enggak ada. Tapi saya adanya Coca Cola."
Saya lalu ke kulkas ambil Coca Cola botol, lalu saya tuangkan ke dalam dua gelas. Kemudian saya antar dua gelas minuman itu ke si sales," imbuhnya.
Warga harus waspada terhadap orang tak dikenal mengaku sales yang mendadak datang ke rumah dan menawarkan jasa.
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Komplotan Pelaku Hipnotis Antarprovinsi Ditangkap di Sumut
- Kombes Susatyo Imbau Para Pemudik Mewaspadai Hipnotis
- 4 Orang Komplotan Pelaku Hipnotis Ditangkap
- Komplotan Pelaku Hipnotis Antarprovinsi Ditangkap, Begini Modusnya
- Sejumlah Perempuan jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan Modus Hipnotis