Dihubungi Polisi yang Menyamar, JR Datang Membawa 2 Wanita Muda, Begini Jadinya
jpnn.com, BALIKPAPAN - Polisi menangkap JR (41), seorang muncikari yang menyediakan jasa prostitusi online dari dua wanita muda di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Penangkapan itu dilakukan setelah polisi yang menyamar memesan jasa prostitusi online yang disediakan pada pekan lalu.
“Dia bertransaksi melalui aplikasi WhatsApp,” kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, Senin (28/6).
Penangkapan terhadap JR dilakukan setelah polisi memperoleh berbagai informasi mengenai sepak terjang laki-laki itu.
Setelah mendapatkan nomor WhatsApp muncikari itu, polisi yang menyamar pun menghubungi pelaku dan memesan layanan jasa begituan.
"Setelah sepakat dengan harga layanan, JR menyanggupi dan mengatakan ada wanita berusia 24 dan 29 tahun yang akan datang ke kamar hotel pemesan,” tutur Kompol Rengga.
Menurut Rengga, harga layanan yang disanggupi polisi yang menyamar adalah Rp1,5 juta untuk satu wanita atau Rp 3 juta untuk keduanya.
Setelah ada kesepakatan, JR datang menyodorkan dua wanita muda itu ke tempat yang disepakati.
Polisi juga berhasil mengorek keterangan dari JR soal daftar pelanggan yang telah memesan jasa begituan, simak pengakuannya.
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Tim Satgas TPPO Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Pemilik Penampungan Ditangkap