Dihukum 500 Tahun, Mantan Kepala Intelijen Chili Meninggal di Usia 86 Tahun
jpnn.com - CHILI - Manuel Contreras mantan bos intelijen Chili, DINA, selama pemerintahan Augusto Pinochet pada 1970an dan 80an telah meninggal dunia di sebuah rumah sakit militer di ibukota, Santiago, Sabtu (8/8).
Gen Contreras sapaan akrabnya meninggal dunia di usia 86 tahun. Dokter sebelumnya menghentikan semua pengobatan untuk Gen Contreras. Dia telah dijatuhi hukuman 500 tahun penjara karena pelanggaran hak asasi manusia.
Keluarga korban mengatakan DINA berada di balik lebih dari setengah kasus pembunuhan, penyiksaan dan penghilangan saat masa pemerintahan Pinochet.
Gen Contreras adalah salah satu arsitek utama dari operasi bernama Plan Condor, kampanye terkoordinasi untuk represi politik dan pembunuhan oleh pemerintah militer di ujung selatan Amerika Selatan yang telah menewaskan puluhan ribu orang di seluruh wilayah.
Sebelum meninggal dunia, Gen Contreras telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit militer di Santiago sejak akhir bulan lalu.
Presiden Chile pada tahun 2009 juga mengeluarkan sebuah keputusan bahwa pada kematiannya, Gen Cotreras tidak akan menerima penghargaan militer. Ia akan dikebumikan layaknya seperti masyarakat biasa.
Sejumlah pejabat dari partai-partai sayap kiri juga mengusulkan menghilangkan pangkat jenderal almarhum ketika pertama kali dihukum.(ray/jpnn)
CHILI - Manuel Contreras mantan bos intelijen Chili, DINA, selama pemerintahan Augusto Pinochet pada 1970an dan 80an telah meninggal dunia di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal