Dihukum Netizen, Demonstran Rasis Kehilangan Pekerjaan...Rasain!!

Sementara itu, Minggu (13/8) massa turun ke jalan di berbagai wilayah AS. Di antaranya, Kota Seattle, New York, Atlanta, Miami, dan di depan Gedung Putih, Washington DC.
Mereka mengecam aksi nasionalis kulit putih di Charlottesville, Virginia. Mayoritas aksi berjalan damai, terkecuali di Seattle. Massa sempat bentrok dengan pendukung Presiden AS Donald Trump yang juga turun ke jalan. Polisi berusaha membubarkan dengan menembakkan semprotan merica. Akhirnya, tiga orang ditahan.
Ketidaktegasan Trump dalam menyikapi aksi supremasi kulit putih di Charlottesville berbuah pahit. Chief Executives Merck & Co Inc Kenneth Frazier mengundurkan diri dari Dewan Manufaktur Amerika bentukan Trump.
Menurut dia, itu adalah bentuk sikapnya untuk menentang intoleransi dan ekstremisme. ”Para pemimpin Amerika harus menghormati pandangan fundamental kami dengan secara tegas menolak aksi kebencian, fanatisme, dan kelompok supremasi,” cuit Frazier di akun Twitter-nya. (Reuters/CNN/sha/c16/any)
Kerusuhan yang pecah dalam aksi nasionalis kulit putih di Charlottesville, negara bagian Virginia, AS, membuat publik geram. Sebagian mengekspresikan
Redaktur & Reporter : Adil
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- Ekonomi Amerika Serikat Melambat, Rupiah Hari Ini Menguat
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik