Dihukum PTUN karena Sengsarakan Warga, Anies Baswedan Pamer Foto
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kalah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dalam gugatan banjir Kali Mampang, Jakarta Selatan. Anies pun dihukum untuk mengeruk kali yang menyebabkan banjir besar ini.
Menanggapi hal ini, Anies melalui akun instagram resminya @aniesbaswedan mengunggah sejumlah foto pengerukan dan gerebek lumpur.
Salah satunya yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air DKI di Kali Mampang, Jakarta Selatan yang menjadi lokasi dalam gugatan tersebut.
Seolah ingin membuktikan putusan PTUN tersebut tidak adil, eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu bilang, pengerukan telah dikerjakan sejak 28 November 2021 hingga 22 Januari 2022.
“Salah satu wilayah yaitu Kali Mampang segmen Jalan Pondok Jaya X Kelurahan Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan. Pengerukan sudah 100 persen selesai dengan target volume 733,5 meter kubik yang dikerjakan sejak 28 November 2021 sampai dengan 22 Januari 2022,” kata Anies dalam unggahannya, Minggu (20/2).
Dalam pengerukan tersebut, kata Anies, tiga alat berat dikerahkan, yaitu 2 amphibious kini dan 1 ekskavator mini.
Pengerukan dilakukan oleh Dinas SDA untuk memperluas daya tampung waduk, sungai, dan kali untuk menghadapi musim penghujan.
“Gerebek lumpur dikerjakan rutin sepanjang tahun oleh Dinas SDA. Bila teman-teman melihat ada sungai atau kali di lingkunganmu yang mulai dangkal atau penuh sampah silakan laporkan lewat JAKI untuk segera ditangani,” tuturnya.
Anies melalui akun instagram resminya @aniesbaswedan mengunggah sejumlah foto pengerukan dan gerebek lumpur.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung