Dihuni Preman, Warga Takut Gerebek Rumah Sarang Narkoba
jpnn.com - BATUAMPAR - Kawasan Perumahan Sakura Permai, Batuampar diduga menjadi sarang peredaran narkotika jenis sabu. Bahkan salah satu rumah kontrakan lokasi ini dijadikan lokasi pesta sabu.
Seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Kamis, di perumahan itu kerap didatangi sejumlah pria. Pria yang tak dikenali identitasnya terlihat keluar masuk ke dalam salah satu rumah yang diduga sebagai bandar sabu.
"Setiap pagi, siang dan sore ada pesta narkoba di sana. Kami merasa resah," ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Dia menjelaskan pria yang keluar masuk di kawasan tersebut juga terlihat terang-terangan mengkunsumsi sabu di dalam rumah kontrakan. "Yang menjual sabu dan pembelinya preman semua," paparnya.
Dia mengaku aktivitas pesta dan transaksi narkoba di salah satu rumah tersebut sudah di laporkan ke aparat penegak hukum. Namun, hingga kini laporan tersebut tak digubris.
"Sudah dilaporkan, tapi tidak ada tindakan. Kalau warga bertindak takut juga karena preman," terangnya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya. Di kawasan perumahan itu memang tergolong minim pengawasan dari pihak kemanan seperti sekuriti. Pengunjung juga terlihat bebas mengunjungi tanpa ada pemeriksaan.
Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery mengaku belum mengetahui adanya aktivitas ilegal di kawasan tersebut. Ia mengaku sejauh ini belum menerima laporan maupun pengaduan masyarakat.
BATUAMPAR - Kawasan Perumahan Sakura Permai, Batuampar diduga menjadi sarang peredaran narkotika jenis sabu. Bahkan salah satu rumah kontrakan lokasi
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani