Diimbau Bangun Rumah di Bawah Tanah
Kamis, 28 Oktober 2010 – 15:10 WIB

Diimbau Bangun Rumah di Bawah Tanah
JAKARTA - Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun membuat lahan untuk lokasi pembangunan rumah semakin terbatas, karena itu pemerintah daerah diminta memberi perhatian khusus terhadap masalah tersebut. Pemda diminta membuat konsep pembangunan kawasan perumahan di bawah tanah.
Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan, dengan keterbatasan lahan, pemda diimbau mulai menggunakan ruang pembangunan di dalam tanah terutama daerah yang penduduknya padat seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang, dan Bandung. Tidak hanya fokus membangun rumah di atas permukaan tanah.
Baca Juga:
"Jika memungkinkan pembangunan kawasan beraktivitas maupun bertempat tinggal bisa dilakukan di bawah tanah," kata Suharso pada wartawan, Kamis (28/10).
Dia mencontohkan, kawasan bawah Senayan City menuju Plaza Senayan. Menurut Suharso, sudah saatnya menggunakan ruang-ruang artifisial yang terbentuk dalam bumi. Hanya saja masalah ini kembali pada pemda untuk mengatur penggunaan lahan-lahan di bawah tanah.
JAKARTA - Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun membuat lahan untuk lokasi pembangunan rumah semakin terbatas, karena itu pemerintah
BERITA TERKAIT
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako
- Papua Barat Daya Provinsi Pertama di RI Pecahkan Rekor MURI 10.000 Telur Paskah