Diimingi-imingi Rp15 Ribu, ABG Dicabuli
jpnn.com - BATURAJA – Anak baru gede (ABG) sebut saja Yn (14), nyaris menjadi korban pemerkosaan.
Pelakunya, Maman (37), warga Jln Yos Sudarso, Desa Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Sumsel, yang kini menjadi buronan polisi.
Informasi yang dihimpun di Mapolres OKU menyebutkan, kejadian pencabulan berlangsung Jumat (31/1). Hari itu, sekitar pukul 10.00 WIB terlapor memanggil korban.
Dengan mengiming-imingi uang Rp15 ribu, terlapor meminta korban yang masih ABG itu untuk datang ke rumahnya. Namun, saat korban datang ke rumahnya, tiba-tiba terlapor melakukan pencabulan.
"Saat saya ke rumahnya, tiba-tiba dia (terlapor, red) langsung meremas payudara dan kemaluan saya. Akibatnya saya jadi kaget dan langsung berontak," kata korban YN di hadapan petugas Mapolres OKU, Jumat (7/2).
Tak sampai di situ saja, setelah, memeras payudara dan memegang kemaluan korban, terlapor langsung memegang pinggang dan memaksa membuka celana pendek milik korban. Beruntung, korban mampu memberontak dan berhasil kabur.
"Saat itu rumahnya sedang sepi. Saya mau ke rumahnya karena akan diberi uang Rp15 ribu. Tak tahunya diperlakukan seperti itu. Untung saya bisa berontak dan langsung melaporkan kepada keluarga," lanjutnya. Mendengar cerita korban, keluarganya langsung melaporkan kasus itu ke Mapolres OKU.
Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIk MH didampingi Kanit PPA, Brigpol Yuli membenarkan adanya laporan korban. Mulyadi mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan korban dan saksi-saksi.
BATURAJA – Anak baru gede (ABG) sebut saja Yn (14), nyaris menjadi korban pemerkosaan. Pelakunya, Maman (37), warga Jln Yos Sudarso,
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis