Diimingi Jadi Artis, Gadis Belia Diculik
Jumat, 28 September 2012 – 13:09 WIB

Diimingi Jadi Artis, Gadis Belia Diculik
BOGOR-Jajaran Satreskrim Polres Bogor Kota masih melakukan pengembangan dan pendalaman terhadap kasus dugaan penculikan Nandhita Triyani Abizar (15), gadis belia yang juga model asal Kota Bogor. Seperti diketahui, pelaku penculikan adalah seorang pria yang mengaku sebagai asisten sutradara dan juga agensi model, berininsial ER (35). Berdasarkan informasi, Erwin memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, rambut ikal, tinggi sekitar 169 sentimeter dengan postur tubuh agak gemuk. Pelaku juga diketahui memiliki tiga KTP dengan alamat berbeda yakni KTP Riau, Sukabumi dan Bogor. “Kita masih terus melakukan penyidikan,” terangnya.
Bahkan, berdasarkan informasi, pelaku mengaku akan menikahi gadis belia tersebut. Hal itu disampaikan pelaku melalui pesan singkat (SMS) yang dikirimkan ke ponsel Edi Mulyadi, orang tua Dita, Kamis (27/9) dini hari. Dalam pesan singkatnya, pelaku juga meminta kedua orang tua agar tidak mencari anaknya, karena sedang diorbitkan untuk dijadikan model terkenal.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Didik Purwanto mengatakan, saat ini penyidik sedang menindaklanjuti laporan orang tua korban dan melakukan proses identifikasi ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan yang disampaikan keluarga korban. "Kita sedang selidiki keberadaan korban dan pelaku saat ini," ujarnya.
Baca Juga:
BOGOR-Jajaran Satreskrim Polres Bogor Kota masih melakukan pengembangan dan pendalaman terhadap kasus dugaan penculikan Nandhita Triyani Abizar (15),
BERITA TERKAIT
- Polda Jabar Akan Umumkan Hasil Psikologi Dokter Cabul Priguna
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Polisi Gulung Dukun Palsu yang Menipu Korban Hingga Miliaran Rupiah