Diincar Banyak Partai, Dahlan Iskan Harus Hati-hati
Jumat, 30 Desember 2011 – 01:51 WIB
Meski diakui Ari, untuk bisa melenggang sebagai capres, seseorang perlu masuk gerbong parpol. Tapi untuk menentukan gerbong, juga tidak boleh gegabah. Jika punya prestasi tapi tak punya gerbong, langkah akan berat. "Seperti Sri Mulyani Indrawati, berprestasi tapi tak punya gerbong parpol, ya meredup," ujarnya.
Baca Juga:
Yang perlu dilakukan Dahlan agar tidak meredup, lanjut matan aktivis 98 itu, tetap mengikuti kultur yang low profile, tapi dengan gerakan-gerakan politik yang high profile. "Dengan terus membangun jaringan ke partai-partai besar dan menengah untuk memompa power," sarannya. Namun, imbuhnya, manuver politik jangan dulu dilakukan secara terbuka.
Mengenai munculnya nama Dahlan sendiri, Ari menganalisis ada dua pemicunya. Pertama, karena publik sudah jenuh dengan tokoh yang itu-itu saja. "Dahlan Iskan muncul karena ada krisis leadership. Publik butuh figur alternatif," kata Ari.
Kedua, Dahlan dianggap sosok yang fenomenal. "Meski hanya sebentar di PLN, tapi gebrakan-gebrakannya dirasakan publik," kata Ari.
JAKARTA - Munculnya nama Dahlan Iskan di peta pencapresan 2014 terus menjadi pembicaraan politik. Dahlan diingatkan harus ekstra hati-hati menyikapi
BERITA TERKAIT
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman