Diingatkan Lagi, Lima Persen untuk Sarjana Semua Jurusan
jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) merasa, imbauannya agar semua instansi pusat dan daerah mengalokasikan formasi bagi sarjana semua jurusan, tidak direspon positif.
Buktinya, hingga saat ini masih banyak instansi pusat maupun daerah belum memberi jatah lima persen kursi CPNS untuk sarjana lintas ilmu.
"Sangat disayangkan banyak yang belum mengalokasikanlima persen bagi pelamar lintar ilmu," kata Karo Hukum, Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman dalam keterangan persnya, Rabu (23/7).
Ditambahkannya, ada beberapa permasalahan terkait dengan pengisian rincian jabatan. Antara lain belum semua instansi menyampaikan nama-nama jabatan fungsional yang berlaku di instansi masing-masing.
Selain itu, jabatan yang diusulkan belum tercantum dalam e-Formasi, penyusunan formasi yang seharusnya disusun per jabatan, banyak yang disusun berdasarkan unit organisasi. Masalah lain, jumlah rincian tidak sesuai dengan jumlah persetujuan prinsip.
"Bahkan ada usulan yang belum ditandatangani pejabat pembina kepegawaian,” cetusnya.
Mantan pejabat di Kabupaten Sumedang ini mengatakan, bagi instansi pemerintah yang belum mengalokasikan formasi untuk 11 jabatan yang bisa dilamar oleh saraja dari semua jurusan tersebut, supaya segera mengalokasikannya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) merasa, imbauannya agar semua instansi pusat dan daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB