Diintai dari Laut Hingga Darat, Dua Orang Ini Dilibas Bea Cukai

Diintai dari Laut Hingga Darat, Dua Orang Ini Dilibas Bea Cukai
Bea Cukai Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan 4,2 kilogram sabu-sabu dari Malaysia di perairan Teluk Uma, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (12/11). Foto: Humas Bea Cukai.

jpnn.com, TANJUNG BALAI KARIMUN - Bea Cukai Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan 4,2 kilogram sabu-sabu dari Malaysia di perairan Teluk Uma, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (12/11).

Sinergi yang dilakukan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun dengan Kanwil Khusus Bea Cukai Kepulauan Riau, dan Satnarkoba Polres Tanjung Balai Karimun, itu meringkus dua tersangka berinisial, MK (40) dan AH (40).

Penindakan berawal dari informasi yang diterima petugas Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, ihwal adanya upaya penyelundupan narkotika bermodus serah terima di tengah laut.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Agung Marhaendra Putra mengatakan petugas gabungan memetakan  wilayah yang kemungkinan menjadi tempat landing kapal yang membawa barang haram tersebut.

Ia menambahkan petugas gabungan membentuk dua tim pengawasan laut dan darat.

Menurut Agung, tim laut ditarik mundur ke pangkalan karena gerakannya diduga telah terbaca kurir narkoba, sekitar pukul 23.00,

Namun, satu jam kemudian atau sekitar pukul 24.00, tim darat mendengar bunyi kapal mencurigakan dari arah Pantai Pamak.

"Tim bergerak ke lokasi tersebut dan berhasil mengamankan MK yang sedang berada di jalan darat dari Pantai Pamak,” ungkap Agung.

Tersangka sempat mencium pergerakan petugas yang hendak menangkap mereka di laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News