Diintai Warga Berminggu-minggu, Pria Ini Akhirnya Tertangkap Basah, Duh Kelakuannya

jpnn.com, BENGKULU - Polisi menangkap seorang pria terduga pelaku tindak pidana asusila di Kelurahan Kebun Dahri, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Selasa (22/3) sekitar pukul 19.00 WIB.
Warga menangkap pelaku seusai meraba bagian sensitif wanita dan anak-anak perempuan.
Berdasarkan data yang dihimpun, pelaku berinisial MNH merupakan warga Kelurahan Kebun Dahri, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
Salah satu warga, Hendro Murianto, 33, mengatakan aksi pelaku sangat meresahkan warga karena kerap meraba bagian sensitif wanita dan anak-anak.
Terduga pelaku kerap melakukan aksinya di Kelurahan Langkapura, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.
“Iya ada ibu-ibu yang pernah dipegang. Ada anak-anak juga. Karena sering melakukan hal itu, akhirnya kami memutuskan untuk memergoki aksinya. Setelah berminggu-minggu akhirnya baru bisa ketangkap hari ini,” ujar Hendro.
Seusai ditangkap, pelaku dibawa ke rumah Efendi, di wilayah Kelurahan Langkapura, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung. Di sana pelaku mengakui perbuatannya.
“Saat kami tanya, dia mengakui sudah 10 kali beraksi. Akhirnya kami telepon Babin, RT dan kami bawa ke Polsek TKB, dan dia mengakui,” tambahnya.
Polisi menangkap seorang pria terduga pelaku tindak pidana asusila di Kelurahan Kebun Dahri, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Selasa (22/3) malam.
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Pascapenangkapan Bandar Narkoba, Polda Bengkulu Siagakan Personel
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- Harimau Berkeliaran, Objek Wisata Alam Danau Lebar Mukomuko Ditutup Sementara
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah