Diintervensi, Ari Siap Mundur dari KPU
Senin, 19 Maret 2012 – 21:14 WIB

Diintervensi, Ari Siap Mundur dari KPU
JAKARTA - Calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ari Darmastuti berjanji bersedia mundur dari anggota KPU jika ada tekanan dan intervensi yang bertujuan memanipulasi suara, membiarkan kecurangan, atau membuat kecurangan. Kepemimpinan anggota KPU itu kolektif kolegial. Jadi sebelum mundur sebaiknya dirapatkan dulu agar tidak mengganggu kinerja KPU, imbuh Ketua Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan, FISIP Universitas Lampung itu.
Hal tersebut dikatakan Ari Darmastuti di hadapan anggota Komisi II DPR saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan untuk jadi anggota KPU, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (19/3)
Baca Juga:
"Saya pasti berupaya melawan setiap intervensi ke KPU. Kalau ancamannya sudah mengarah akan membunuh dan menculik, maka saya segera membicarakannya dalam forum rapat pimpinan KPU guna memberitahu prihal ancaman dan mundurnya saya," tegas Ari Darmastuti.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ari Darmastuti berjanji bersedia mundur dari anggota KPU jika ada tekanan dan intervensi yang
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran