Diintervensi, Ari Siap Mundur dari KPU

Diintervensi, Ari Siap Mundur dari KPU
Diintervensi, Ari Siap Mundur dari KPU
JAKARTA - Calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ari Darmastuti berjanji bersedia mundur dari anggota KPU jika ada tekanan dan intervensi yang bertujuan memanipulasi suara, membiarkan kecurangan, atau membuat kecurangan.

Hal tersebut dikatakan Ari Darmastuti di hadapan anggota Komisi II DPR saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan untuk jadi anggota KPU, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (19/3)

"Saya pasti berupaya melawan setiap intervensi ke KPU. Kalau ancamannya sudah mengarah akan membunuh dan menculik, maka saya segera membicarakannya dalam forum rapat pimpinan KPU guna memberitahu prihal ancaman dan mundurnya saya," tegas Ari Darmastuti.

Kepemimpinan anggota KPU itu kolektif kolegial. Jadi sebelum mundur sebaiknya dirapatkan dulu agar tidak mengganggu kinerja KPU, imbuh Ketua Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan, FISIP Universitas Lampung itu.

JAKARTA - Calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ari Darmastuti berjanji bersedia mundur dari anggota KPU jika ada tekanan dan intervensi yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News