Diiringi Waving Flag dan Waka Waka
Catatan Kurniawan Muhammad, Cape Town
Rabu, 07 Juli 2010 – 11:26 WIB
SELASA (6/7) pukul 05.00, saya sudah berangkat dari tempat penginapan menuju ke Bandara OR Tambo, Johannesburg. Pagi itu, saya akan terbang ke Cape Town, kota tempat pertandingan semi final digelar antara Belanda dan Uruguay. Begitu tiba di bandara pukul 05.30, suasananya sudah ramai. Konter check in maskapai penerbangan 1time (baca: one time) yang akan membawa saya ke Cape Town sudah banyak yang mengantre. Jika pergi ke Cape Town, kemudian memesan tiketnya pada hari-hari mendekati semi final, jangan harap bisa dapat. Apalagi untuk maskapai penerbangan domestik yang tergolong murah seperti Mango, Kulula dan 1time. Tiga maskapai penerbangan itu saling bersaing ketat untuk murah-murahan mematok harga dalam melayani rute penerbangan domestik.
Beberapa dari penumpang yang saya tanya pagi itu, rata-rata ke Cape Town untuk menyaksikan pertandingan semi final tersebut. Di antara mereka ada juga yang sudah mengenakan kostum Belanda. Ada pula yang membawa beberapa vuvuzela di tasnya.
Baca Juga:
"Sebenarnya agak malas berangkat pagi-pagi, karena pertandingannya baru nanti malam. Tapi, saya hanya dapat flight pagi hari ini," kata Sophia, warga Johannesburg yang mengantre di depan saya. Perempuan berumur 34 tahun itu ke Cape Town sendirian.
Baca Juga: