Diisukan Kecripatan Uang Kasat Narkoba, Begini Tanggapan Kapolres
jpnn.com - MEDAN – Kasat Narkoba Polres Belawan, AKP Ichwan Lubis, sudah bertatus tersangka dan kini ditahan BNN Pusat.
Dugaan suap oleh bandar narkoba dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjeratnya, dikabarkan tidak dilakukannya sendiri.
Sejumlah warga kasak-kusuk menyebut, Kapolres Pelabuhan Belawan dan beberapa perwira polisi lain mendapat jatah dari uang suap Rp 8 miliar yang disebut-sebut sudah masuk ke rekeing Ichwan Lubis.
"Kabarnya uang yang disita dari rumah, AKP Ichwan rencananya mau dibagi-bagikan sehabis pelaksanaan Pilkades. Ada jatah buat Kapolres," ucap Rusman dan beberapa warga saat berkumpul di warung kopi di Gabion, Belawan, seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group).
“Logikanya, kalau bawahan berani ‘86’ kasus besar, sudah pasti ada setor ke atasan," celoteh warga.
Tidak hanya di Belawan, isu itu juga beredar di beberapa wilayah di Utara Medan lainnya, seperti di sekitar Polsek Medan Labuhan. Sehari sebelum AKP Ichwan Lubis diamankan BNN, ia sempat terlihat mendatangi Mapolsek Medan Labuhan dengan mengendarai mobil Toyota Innova warna hitam berplat nomor polisi BK 35 LBS.
"Rabu (20/4) siang, Pak Ichwan datang jumpai Kapolsek. Ia sedikit tergesa-gesa. Padahal, selama ini dia jarang main ke polsek," ucap anggota polisi yang enggan namanya ditulis di media.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Eddy Suwandono yang dihubungi melalui telepon selular terkait soal isu dimaksud, awalnya tidak mau menjawab. Namun, saat di konfirmasi lewat layanan pesan singkat (SMS), Eddy sekira pukul 17.00 WIB balik menghubungi.
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan