Dijamu Khusus Oleh Dubes Arab Saudi, Sultan Bahas Kualitas Penyelenggaraan Haji

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mengaku sangat tersanjung dan bahagia saat memenuhi undangan makan malam dari sahabatnya Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia Faisal Bin Abdullah Al Mudi di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta pada Rabu (9/10).
Menjadi suatu kehormatan dan kemuliaan yang luar biasa bagi Ketua DPD yang baru saja terpilih itu saat mengetahui bahwa terdapat Imam Besar Masjid Nabawi Madinah Syaikh Ahmad bin Ali Al Hudzaifi dalam gala dinner yang hangat dalam nuansa khas negara di Timur Tengah.
"Alhamdulillah, Masyaallah tabarokallah. Saya sangat bahagia dan tersanjung dengan jamuan dan tamu istimewa untuk saya dan rombongan Senator Indonesia malam ini,” ujar Sultan melalui sambutan singkatnya.
Sultan lantas memperkenalkan satu persatu anggota DPD atau Senator yang turut mendampingi dirinya.
Mereka adalah pimpinan Komite III DPD RI yang baru saja ditetapkan dalam sidang paripurna siang tadi.
“Saya perlu memperkenalkan kolega saya para Senator yang yang dalam tugasnya mengurusi masalah haji. Yang dipimpin oleh Pimpinan Komite III DPR Prof. Dailami Firdaus seorang guru besar dari Daerah Khusus Jakarta,” kata Sultan.
Sultan yang adalah pembina Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) pun bersama Dubes Faisal Mendampingi Imam Besar Masjid Nabawi untuk santap malam bersama para belasan Duta besar Negara-negara Timur Tengah lain.
Selanjutnya rombongan Komite III DPD RI secara tertutup melakukan diskusi singkat bersama Dubes Faisal di ruangan pertemuan.
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin saat memenuhi undangan makan malam dari sahabatnya Dubes Kerajaan Saudi Arabia Faisal Bin Abdullah Al Mudi.
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator
- Senator NTT Abraham Liyanto Luncurkan Buku Keempat
- Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD Dilaporkan ke KPK, 95 Senator Terlibat?
- Senator Abraham Liyanto: Segera Implementasikan Guru PPPK Dapat Mengajar di Sekolah Swasta
- Tanggapi Ajakan Berpindah Warga Negara, Sultan: Kabur Apalagi Menyerah Bukan DNA Pemuda Indonesia