Dijanjikan Bekerja di Singapura, Puluhan Calon TKI Tertipu
jpnn.com, BATAM - Sekelompok massa yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Batam dan diduga korban penipuan menyambangi Perumahan Delta Villa, Jumat (29/9).
Mereka ingin meminta pertanggungjawaban Caca dan Bunda yang menjanjikan mereka bekerja di Singapura.
Gun, salah satu TKI yang dijanjikan akan dipekerjakan di Singapura mengaku telah membayar Rp 2 juta untuk pendafataran.
"Tapi sampai sekarang kami belum juga dipekerjakan," katanya kepada Batam Pos (Jawa Pos group), Jumat (29/9).
Gun menuturkan dirinya sudah mengurus paspor, agar bisa bekerja di Singapura. Pemilik Tour dan Travel bernama Caca, menjanjikan Gun akan bekerja sebagai penjaga rumah di Singapura.
"Saya sudah dua bulan lalu mendaftar, tapi belum juga berangkat. Kami ingin memastikan hal ini, makanya mendatangi tempat ini," tuturnya.
Camat Sekupang Arman membenarkan soal izin tour dan travel milik Caca. "Izin itu disalahgunakan sepertinya," ungkapnya.
Dia mengatakan dari informasi yang didapatnya, ada 140 orang yang telah mendaftar untuk bekerja ke Singapura. Dan mereka dijanjikan akan dipekerjakan sebagai bodyguard, pegawai hotel, pembantu rumah tangga, kasino, dan restoran.
Sekelompok massa yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Batam dan diduga korban penipuan menyambangi Perumahan Delta Villa, Jumat (29/9).
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam