Dijanjikan Kerja di Restoran, Ternyata Dipaksa Begituan
”Setelah kami diserahkan kepada seorang papi di lokalisasi itu, Dian langsung pergi dan putus komunikasi,” imbuh ES.
Hampir sepekan ES dan RH dipaksa bekerja di sebuah kafe untuk menemani tamu.
Namun, keduanya menolak melayani hubungan badan dengan tamu sehingga membuat pemilik kafe marah.
ES akhirnya menghubungi salah seorang anggota keluarganya di Serang.
Setelah itu, mereka memutuskan kabur ke Sampit dengan bantuan seorang mantan anggota TNI yang berbaik hati menolong, Rabu (24/1).
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang mendapat informasi dua warganya menjadi korban human trafficking langsung berkoordinasi dengan Polres Serang dan Dandim 0602 Serang.
Setelah itu, mereka melakukan koordinasi dengan Kapolres dan Dandim 1015 Sampit guna memastikan keamanan dan keberadaan kedua korban.
Sementara itu, Dinas Keluarga Berencana Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Serang telah menyerahkan dua korban human trafficking kepada keluarga mereka masing-masing di Kampung Ciwaluran, Kecamatan Pabuaran, Serang, Sabtu (27/1). (sla/ron/yit)
ES dan RH akhirnya bisa bernapas lega setelah kembali ke rumahnya di Serang, Banten
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Prostitusi Berkedok Spa Ini Terbongkar, Kombes Jansen: Terapisnya
- Polisi Masih Usut Dugaan Prostitusi Tempat Spa di Seminyak
- Spa Disulap Jadi Lokasi Prostitusi