Dijanjikan Kerja Sebagai ART, Eh, Malah jadi PSK
jpnn.com, JAKARTA - Petugas Polsek Tambora menggerebek tempat penampungan pekerja seks komersial (PSK).
Penggerebekan itu bermula dari adanya informasi yang diberikan salah satu tokoh masyarakat setempat kepada pihak kepolisian terkait indekos sebagai lokasi penampungan PSK.
Berdasarkan informasi tersebut, polisi langsung melakukan penggerebekan di lokasi.
Benar saja, polisi langsung mendapati 39 perempuan di indekos dua lantai itu. Bahkan, lima di antaranya masih berstatus di bawah umur.
Mereka dipekerjakan sebagai PSK oleh seorang muncikari berinisial ICA alias Mami.
Ke-34 perempuan dewasa dijadikan saksi dan lima yang masih berstatus di bawah umur ditetapkan sebagai korban.
Muncikari berinisial ICA (35) mengaku menjaring korbannya, para perempuan dari berbagai daerah untuk menjadi PSK dengan modus lowongan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga (ART) di ibu kota.
"Dia menawarkan lowongan pekerjaan sebagai ART dari beberapa daerah di Jawa Barat, Banten, Lampung dan Sumatera Selatan," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dikonfirmasi, Sabtu.
Indekos dijadikan sebagai lokasi penampungan PSK. Muncikari bernama Mami menawarkan 39 perempuan kepada pria hidung belang.
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Jam Tangan Dirdik Jampidsus Kejagung Disorot, ART: Sikapi dengan Bijak
- Kejagung Sita Hampir Rp 1 T di Kasus Suap Kasasi Ronald Tannur, ART: Rekor
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor