Dijanjikan Kerja Sebagai ART, Eh, Malah jadi PSK
Kompol Putra mengatakan pekerjaan itu ICA buka di media sosial.
Setiap perempuan yang tertarik akan mendatangi alamat yang tertera di unggahan sosial media tersebut.
Setelah korban datang, barulah ICA menjelaskan bahwa pekerjaan yang ditawarkan bukanlah sebagai ART melainkan PSK.
Beberapa perempuan yang terjebak sempat ada yang melarikan diri. Namun, demikian mereka kembali tertangkap dan dikenakan denda sebesar Rp 1 juta.
Lebih lanjut, para perempuan tersebut dibawa ke kawasan prostitusi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara.
Di sana mereka dipaksa melayani pria hidung belang yang mampir ke tempat prostitusi tersebut.
"Jadi, ada tiga bodyguard (pengawal) yang menjaga mereka di sana. Mereka itu sebagai calo para PSK itu," kata dia.
Sampai saat ini, ICA dan tiga pengawal berinisial HA, SR dan MR telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Tambora.
Indekos dijadikan sebagai lokasi penampungan PSK. Muncikari bernama Mami menawarkan 39 perempuan kepada pria hidung belang.
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Polda Riau Selamatkan 71 Korban TPPO, 12 Orang Sempat Dipaksa Jadi PSK
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun