Dijanjikan Uang, 18 Bocah Dicabuli

Dijanjikan Uang, 18 Bocah Dicabuli
Dijanjikan Uang, 18 Bocah Dicabuli
“Saya belum pernah memasukan alat vital saya ke korban, baru yang terakhir Jumat malam (16/3) kemarin yang akhirnya saya ditangkap oleh warga. Pada saat saya mau memasukan pada korban saya yang terakhir juga tidak mau berdiri alat vital saya. Untuk 17 korban sebelumnya yang saya lakukan di daerah Cempaka, Sekumpul Martapura, Balitan dan daerah Unlam belum pernah memasukan alat vital,” ujarnya sambil menunduk.

Lebih jauh, kebiasaan itu ternyata dirasakan sejak tahun 2007 lalu sekitar bulan Agustus. Orang pertama yang menjadi korban adalah warga balitan Banjarbaru Utara, setelah ia membawa korban ke dalam hutan untuk tempat melakukan itu dia selalu membohongi korbannya kalau daerah tersebut banyak lebahnya.

“Kalau sudah sampai di hutan saya langsung bilang kalau di dalam hutan itu banyak lebah. Biar tidak disengat lebah syaratnya harus memasukan jari tangan ke kemaluan dan diusapkan ke tangan. Setelah dia membuka celana baru saya memainkan alat vital korban saya. Gaya yang saya lakukan gaya 69,” ucapnya seraya mengatakan kalau apa yang dilakukan tersebut bukan karena ada masalah dengan isterinya.

Dari pengakuannya juga ia selalu membawa korbannya dengan sepeda pancal yang sudah buntut warna abu-abu. Semenjak tahun 2007 hingga sekarang sepeda itulah yang selalu dipakai untuk mengelabuhi korbannya tersebut. Ia selalu mencari mangsa dimana ia sedang ada pekerjaan. Sementara itu tertangkapnya Imansyah setelah seorang anak warga Banjarbaru Selatan dinyatakan hilang seusai pulang mengaji di sebuah langgar samping gereja jalan Rambai.

BANJARBARU – Sungguh bejat moral lelaki 45 tahun warga Mandiangin Timur RT 2 Kecamatan Karang Intan bernama Imansyah. Lelaki yang bekerja sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News