Dijanjikan Uang, 18 Bocah Dicabuli
Minggu, 18 Maret 2012 – 10:26 WIB
Orang tua korban, Deden mengaku kalau setiap Senin sampai Jumat anaknya, Bunga yang masih berumur lima tahun selalu mengaji dilanggar yang berjarak sekitar satu kilo dari rumahnya. Kebetulan Jumat sore itu ibunya yang biasa menjemput terlambat lima menit saja. Sesampainya di tempat mengaji ternyata anaknya sudah tidak ada, untung saja ada kawannya yang sempat melihat kalau Bunga dibonceng oleh tersangka menuju ke daerah kampus Unlam Banjarbaru.
“Kebetulan saya sedang tidak ada dirumah saat itu, setelah istri saya memberitahukan kalau anak saya hilang saya langsung panik. Saya mencari sampai keliling Banjarbaru dan Sekumpul, warga kampong juga semuanya ikut mencari, setelah keliling-keliling sekitar pukul 19.00 wita seorang tetangga bernama Supri menemukan di jalan Unlam I,” ujar Deden.
Ia juga mengatakan kalau Supri yang menemukan anaknya sempat berantem dengan tersangka. Dari keterangan ayah Bunga, Supri yang menemukan Bunga dibantu tukang ojek membawa Bunga dan tersangka ke rumah orang tua Bunga. Deden juga mengatakan tersangka sempat dipukuli warga sekitar dan baru petugas kepolisian datang untuk mengamankan tersangka dan sepedanya.
“Kalau petugas tidak segera datang pasti sudah mati, sebab semua warga di sini emosi semuanya. Apalagi saya sebagai orang tuanya sangat emosi sekali. Pokoknya saya ingin dia dihukum berat yang setimpal sesuai dengan perbuatannya,” terangnya seraya memperlihatikan tangannya yang memar karena sempat memukul tersangka.
BANJARBARU – Sungguh bejat moral lelaki 45 tahun warga Mandiangin Timur RT 2 Kecamatan Karang Intan bernama Imansyah. Lelaki yang bekerja sebagai
BERITA TERKAIT
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun