Dijanjikan Untung Besar, 2 Korban Robot Trading Rugi Puluhan Miliar
Selasa, 05 April 2022 – 19:44 WIB
"Dari situ kami lebih yakin, mereka menjanjikan dan menyakinkan profit. Awalnya kami coba, ya oke," tuturnya.
Wendi menjelaskan DNA Pro menjanjikan bisa withdraw anytime atau bisa tarik dana kapan saja.
Namun, Wendi mendapat kabar pada Januari 2022 bahwa kantor DNA Pro ditutup dan segel oleh Kementerian Perdagangan dan Dittipideksus Bareskrim Polri.
Setelah kejadian itu, dia mulai agak sulit menghubungi pihak DNA Pro.
"Kami biasanya berkomunikasi lewat
leader-leader grup, atau founder grup. Komunikasi makin susah setelah disegel, lalu penarikan dana sampai saat ini enggak bergerak sama sekali, ya begitulah," ungkapnya. (mcr8/jpnn)
Dua korban robot trading DNA Pro kembali melapor ke Bareskrim Polri, mereka mengeklaim kerugian puluhan miliar
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Ini Peran Broker Global dalam Pertumbuhan Pasar Forex yang Pesat
- NEEXBIT Ciptakan Ekosistem Trading Aman dengan Sistem Risiko Inovatif
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- Program Swap Promo Memungkinkan Trader Bertransaksi Tanpa Biaya