Dijauhi Blok Barat, China Rayu Tetangga Australia dengan Janji Peluang Ekonomi
jpnn.com, BEIJING - Ketegangan yang terus memburuk antara China dengan negara-negara Blok Barat tak membuat Selandia Baru enggan menjalin kerja sama dengan Negeri Tirai Bambu.
Hal itu terbukti dari kunjungan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta ke Beijing pekan ini.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, China pun langsung menjanjikan berbagai peluang kerja sama ekonomi kepada negara tetangga Australia itu.
"Modernisasi China akan menghasilkan berbagai peluang baru bagi Selandia Baru dan negara-negara lain di dunia," kata Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Partai Komunis China (CPC) Wang Yi saat menerima kunjungan Menlu Nanaia Mahuta di Beijing, Jumat (24/3).
Menurut dia, kedua belah pihak bisa memanfaatkan peluang bagus seperti Pembaruan Protokol Kesepakatan Perdagangan Bebas China-Selandia Baru dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral.
"Kami mengakui Selandia Baru merupakan mitra kerja sama penting kami dan kami sangat yakin bisa menjaga stabilitas hubungan China-Selandia Baru," kata mantan Menlu China yang kini tercatat sebagai anggota Biro Politik Komite Tetap CPC itu.
Wang mengutarakan harapannya agar kedua negara bisa meningkatkan rasa saling percaya dan mendorong kerja sama praktis pada level yang baru.
Sementara itu, Menlu Mahuta berharap bisa meningkatkan kerja sama dengan China di berbagai bidang dan memperat hubungan bilateral hingga 50 tahun mendatang.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, pemerintah China pun langsung menjanjikan berbagai peluang kerja sama ekonomi kepada negara tetangga Australia itu.
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif