Dijebak Mafia Tanah, Paryoto Berharap Hakim Beri Keadilan
Saat bersama Kakanwil, Paryoto ditunjukkan isi perbincangan WA antara Kakanwil dengan Kepala Pertanahan Jaktim.
“Saya cuma lihat sepintas. Isinya, saya dijamin aman walaupun tersangka,” kata Paryoto.
Kepala Pertanahan Jaktim, memberi nomor Paryoto kepada seseorang bernama Awi yang lalu menghubungi Paryoto, meminta bertemu dengan iming-iming akan membantu.
Keduanya lalu bertemu di hotel di kawasan Pluit.
Di sana, Awi meminta Paryoto mengaku menerima uang dari Achmad Djufri, utusan si empunya tanah, Benny Tabalujan, yang mendampinginya saat melakukan pengukuran.
“Besarannya, sebanyak-banyaknya,” ujar Paryoto menirukan ucapan Awi saat itu.
Awi meyakinkan Paryoto, dia akan selamat. "Awi bilang, kepala saya jaminannya," tuturnya.
Paryoto melaporkan hasil pertemuan itu kepada Kakanwil DKI Jakarta.
Inilah kisah Paryoto, pensiunan juru ukur tanah BPN yang dijebak mafia tanah dalam sengketa di Cakung
- Begini Tampang Pelaku Penganiayaan Karyawan Toko Roti, Mengaku Khilaf
- Ketakutan, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawan Diciduk Polisi
- Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Cakung Ditangkap di Hotel
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya