Dijebak Mafia Tanah, Paryoto Berharap Hakim Beri Keadilan
Jumat, 27 November 2020 – 21:12 WIB

Sertifikat tanah. Foto: Radar Semarang
Dia bersyukur keluarga sangat mendukungnya, juga orang-orang di sekitarnya.
“Para ketua RT saya sampaikan, bukan aib, karena saya nggak merasa salah. RT pada ngerti. Mendoakan semua ketua RT. Saya tinggal di situ sejak 1985. Dari dulu nggak pernah bermasalah,” kata pria yang juga Ketua RW di salah satu wilayah di Bintara, Bekasi tersebut.
Selasa (1/12), berdasarkan agenda sidang, Paryoto akan mendengarkan vonis hakim.
“Saya percaya hakim tahu kebenarannya dan akan memberikan saya keadilan," ujar dia singkat saat ditanya soal hari penghakiman itu. (dil/jpnn)
Inilah kisah Paryoto, pensiunan juru ukur tanah BPN yang dijebak mafia tanah dalam sengketa di Cakung
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Sengketa Tanah Rp 3,3 Miliar Mendiang Mat Solar Akhirnya Berujung Damai
- Kepala BPN Ungkap Sertifikat Tanah di Rentang 1961-1997 Rawan Diserobot
- Lahan SMAN 1 Bandung Digugat Perkumpulan Lyceum Kristen, Murid Harap-Harap Cemas
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot