Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target
Siaran tersebut merupakan yang pertama sejak dihentikan berdasarkan deklarasi antar-Korea pada 2018.
JCS memperingatkan bahwa keputusan siaran berlanjut atau tidak akan bergantung pada tindakan Korea Utara.
“Mempertimbangkan situasi strategis dan operasional, (kami) akan melakukan operasi secara fleksibel,” kata Lee ketika ditanya mengapa militer tidak melanjutkan siaran setelah peluncuran balon terakhir.
Sebuah sumber militer mengatakan Korea Selatan kemungkinan tidak akan mengoperasikan pengeras suara lagi pada Senin dengan alasan perlunya mengelola situasi dengan Korea Utara.
Sumber pemerintah lainnya mengatakan dimulainya kembali kampanye melalui pengeras suara pada hari sebelumnya tidak berarti Korea Selatan akan melakukan siaran lagi pada Senin.
Pyongyang pernah bereaksi dengan marah terhadap siaran tersebut di masa lalu, dengan melepaskan tembakan artileri ke arah Korea Selatan pada Agustus 2015 untuk menanggapi siaran propaganda melalui pengeras suara itu. (ant/dil/jpnn)
Korea Utara kembali mengirim 310 balon pengangkut sampah ke arah Korea Selatan akhir pekan lalu. Namun, serangan terbaru
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur