Dijemput Intel Korem, NI Ngakunya Berpangkat Kapten TNI, Oh Ternyata
jpnn.com, DENPASAR - Seorang warga sipil berinisial NI oleh personel Denpom IX/3 Denpasar dan Tim Intel Korem 163/Wira Satya pada Rabu (11/11).
Setelah dijemput, NI langsung diamankan oleh personel Piket Kesatrian Praja Raksaka Kepaon.
Dia dijemput personel Denpom TNI bersama tim intel Korem karena menipu dua orang perempuan dan mengaku sebagai Perwira TNI AD.
"Betul, sudah diamankan seorang warga sipil oleh aparat TNI AD. Warga sipil tersebut mengaku sebagai Perwira TNI AD berpangkat Kapten," kata Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, dalam keterangan persnya di Denpasar, Jumat (13/11).
Menurut Kapenrem, NI telah melakukan penipuan terhadap dua orang perempuan warga sipil berinisial J dan anaknya AN.
NI menggunakan modus dengan cara mendekati AN, kemudian meminjam uang sebanyak Rp 10 juta.
Perkenalan NI dengan kedua wanita itu berawal pada September 2020.
Saat itu pelaku NI makan di warung Ikan Bakar Bu Parto dan menjadi pelanggan tetap.
Selama jadi pelanggan itu, NI mulai mendekati anak dari J, yaitu AN yang masih berstatus mahasiswi.
"Karena mulai merasa dekat dengan keluarga Ibu J, kemudian NI meminjam uang sebesar Rp 1,5 juta pada Bulan Oktober 2020 dengan jaminan sebuah laptop," ungkap Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia.
Merasa aksi pertamanya mulus, NI kembali meminjam uang dalam jumlah lebih besar dengan alasan untuk keperluan kedinasan.
"Kemudian, pada bulan yang sama NI kembali meminjam uang Rp 8,5 juta untuk menalangi anggotanya yang lagi berdinas dengan alasan kalau di TNI pengajuan uang tidak bisa langsung cair," lanjut Kapenrem.
Selanjutnya, J berinisiatif ingin memastikan kebenaran status NI sebagai anggota TNI AD atau bukan.
NI berurusan dengan intel Korem setelah dua wanita yang menjadi korbannya membuat laporan ke petugas TNI AD.
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina