Dijepit Merek Jepang, Mobil Eropa Masih Berjaya
Tak hanya bermain di kelas premium, beberapa merek mobil Eropa juga mulai menggarap pasar mobil murah.
Misalnya, Renault yang merilis Kwid, city car dengan harga setara mobil hijau LCGC.
Sales Head PT Indomobil Prima Niaga Cabang Surabaya Sanni Ariawan menyatakan, peluncuran Kwid membuat penjualan Renault pada awal tahun ini naik cukup signifikan daripada tahun lalu.
Kwid berusaha bertarung dengan Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Brio Satya, Datsun Go, maupun Suzuki Wagon.
’’Kwid bukan LCGC, namun completely built-up dari India. Perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan India membuat mobil ini harganya bisa bersaing dengan LCGC,’’ terang Sanny, Selsa (21/3).
Total inden Kwid di Jatim mencapai 31 unit.
Angka tersebut melebihi penjualan Renault selama 2016 di Jatim sebesar 23 unit.
Jumlah itu terdiri atas Renault Duster sebanyak 22 unit dan Renault Koleos (1).
Mobil-mobil asal Eropa masih memilki tempat di hati penduduk Indonesia.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Mercedes Rancang Mobil Listrik G580 Khusus Keperluan Dinas Paus
- BMW Hadirkan Mobil Sport Edisi Khusus, Desain Mirip Gim Need For Speed
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- BMW Bangun Pabrik Daur Ulang Sel Baterai Kendaraan Listrik, Beroperasi Tahun Depan