Dijerat dengan Utang Rp 10 Juta
Kamis, 24 Oktober 2013 – 09:56 WIB
Pengakuan yang tak jauh berbeda diungkapkan Nur, 27, yang berasal dari Desa Langerharjo, Pati, Jawa Tengah. Dia mengaku baru tiga bulan lalu bekerja di Wisma Permata Biru. Alasannya pun sama. Nur sedang butuh uang untuk biaya hidup dua anaknya. "Saya masih punya utang Rp 4 juta," katanya.
Awalnya Nur berkenalan dengan seseorang yang diketahuinya sebagai mantan PSK. Saat itu dia ditawari bekerja dengan hasil yang banyak. "Pokoknya cepat kaya," ujarnya.
Tapi, tidak disangka Nur dipekerjakan sebagai PSK. Nur mengaku, saat kali pertama menjadi PSK, dirinya sangat tidak betah. Sebab, dia harus melayani orang yang tidak dikenalnya. Namun, akhirnya semua sudah telanjur. Apalagi, dalam sebulan utangnya Rp 4 juta sudah bisa lunas dan bisa mengirimi uang Rp 2 juta kepada anaknya. "Ini pilihan saja," jelasnya.
Selama menjadi PSK itu, ruang gerak mereka dibatasi. Mereka tidak bisa ke mana-mana dan selalu diawasi penjaga, termasuk Sugiyanto yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sampai akhirnya, dia dibebaskan Satpol PP dan Polsek Sawahan. (jun/idr/zuk/mas/end)
MODUS klise menjerat perempuan terjun ke lembah hitam dengan iming-iming bekerja dengan gaji tinggi masih ampuh. Buktinya, empat PSK yang sempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang