Dijerat Tiga Dakwaan, Dhana Terancam 20 Tahun Kurungan
Senin, 02 Juli 2012 – 19:01 WIB

Dhana Widyatmika saat menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/7). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi pajak dan pencucian uang, Dhana Widyatmika terancam hukuman penjara 20 tahun. Hal ini terungkap saat pembacaan surat dakwaan atas Dhana di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2/7). "Secara keseluruhan terdakwa dengan saksi Firman dan saksi Salman merugikan keuangan negara sebesar Rp 1.208.783. 483 atau setidak-tidaknya sebesar Rp Rp 241.677.040. Negara yang seharusnya mendapatkan keuntungan. Tapi ini sebaliknya, negara harus membayar kompensasi karena perhitungan pajak PPN, PPh Badan, dan PPh pasal 21 yang salah atau tidak valid," ujar Jaksa Penuntut Umum, Wismantanu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (2/7).
Pada persidangan yang dipimpin hakim ketua, Herdi Agusten itu, Dhana dijerat dengan tiga dakwaan sekaligus. Dakwaan pertama Dhana adalah dugaan korupsi terkait penyelesaian masalah Pajak Kurang Bayar PT Kornet Trans Utama tahun 2002. JPU menyebut Dhana bersama rekannya, Firman dan Salman Maghfiron telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 967.116.443,- ditambah bunga sebesar Rp 241.677.040.
Menurut JPU, ketiganya menggunakan data eksternal pajak yang tidak valid untuk PT Kornet Trans Utama. Akibatnya, negara yang harus membayar kompensasi kepada perusahaan tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Terdakwa kasus korupsi pajak dan pencucian uang, Dhana Widyatmika terancam hukuman penjara 20 tahun. Hal ini terungkap saat pembacaan surat
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang