Dijerat Warga Harimau Sumatera Mati Kekurangan Darah
jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Indonesia kehilangan satu ekor lagi harimau Sumatera. Binatang yang dievakuasi dari Pekon Sukamenanti, Kecamatan Waytenong, Lampung Barat tersebut mati lantaran kekurangan darah akibat luka di bagian kaki, leher, dan ekor sekitar pukul 21.30 WIB Minggu (15/3).
Padahal tim dokter hewan Lembaga Konservasi (LK) Taman Satwa Lembah Hijau Bandarlampung telah berupaya keras menyelamatkannya.
Owner Taman Wisata Lembah Hijau Irwan Nasution mengatakan, kondisi harimau yang tiba pada Minggu malam itu memang dalam kondisi luka parah. Diduga luka yang diderita harimau ini akibat bekas jeratan warga yang berusaha menangkapnya.
"Waktu tiba di tempat kami, kondisinya sudah parah dan lemah. Luka di tubuh harimau juga sudah dipenuhi belatung," ujarnya tadi malam.
Dia membenarkan, petugas medis kesehatan di taman wisatanya sudah berusaha keras menyelamatkan harimau tersebut. Namun, setengah jam setelah mendapat perawatan, harimau itu mati.
"Kondisinya sudah parah, jadi tidak tertolong lagi. Saat ini petugas medis tengah melakukan autopsi terhadap harimau itu," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Lampung Subakir enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini. "Harimaunya mati di lembaga konservasi, sekarang lagi diautopsi petugas medis," singkatnya. (ben/p6/c1/whk/jpnn)
BANDARLAMPUNG - Indonesia kehilangan satu ekor lagi harimau Sumatera. Binatang yang dievakuasi dari Pekon Sukamenanti, Kecamatan Waytenong, Lampung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran