DIJUAL! Ginjal Janda Seharga Rp 200 Juta demi Sekolah Anak

jpnn.com - TEGAL — Seorang ibu bernama Estriyati (38), warga Desa Pepedan RT 1/RW 3 Kecamatan Dukuhturi di Kabupaten Tegal menawarkan satu ginjalnya seharga Rp 200 juta. Janda dua anak itu mengaku butuh uang di tengah beban ekonomi yang kian berat.
Estriyanti mengaku putus asa dengan kondisi ekonomi keluarganya. Ia bahkan sudah melontarkan niatnya sejak dua tahun silam.
Menurut Estriyati, ia sudah menawarkan satu ginjalnya melalui YouTube. "Namun, karena tidak ada respon, saya tidak meneruskan niat tersebut,” katanya seperti dikutip Radar Tegal (Jawa Pos Group).
Estriyati harus menghidupi dua anaknya, Salma (11) dan Satriyo (3) sejak berpisah dari suaminya, Kusnadi. Ternyata, Kusnadi tak mengirim uang lagi untuk menghidupi Salma dan Satriyo. “Sudah tiga bulan ini dia tidak lagi mengirimkan uang,” ungkapnya.
Menurut Estri, sejak saat itu, dia sudah berupaya mencari pekerjaan apa pun. Namun, dia kerepotan karena harus mengurus anak bungsunya yang masih balita.
"Karena tidak ada yang bisa dititipi, pernah anak saya bawa. Ternyata majikan saya tidak berkenan, jadi saya memilih mundur," tambah dia.
Lama-lama persediaan uang untuk menghidupi keluarganya menipis dan habis. Hingga dia terbelit utang cukup banyak, bahkan sampai tidak diperkenankan lagi meminjam uang.
Sekarang, kata Estri, dia menghidupi kedua anaknya dengan menjual jasa dan tenaganya ke tetangga. Namun, hal itu dirasa masih kurang. “Apalagi kebutuhan sekolah anak saya semakin banyak,” tuturnya.
Akhirnya ia berkirim pesan singkat ke pengasuh rubrik Ngresula di Harian Radar Tegal untuk menawarkan ginjalnya demi kehidupan anak-anaknya. “Saya mau anak saya sekolah tinggi," tandasnya.
TEGAL — Seorang ibu bernama Estriyati (38), warga Desa Pepedan RT 1/RW 3 Kecamatan Dukuhturi di Kabupaten Tegal menawarkan satu ginjalnya seharga
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024