Dijual ke Malaysia Rp 10 Juta per Ekor
Kamis, 10 Juni 2010 – 09:15 WIB
SAMARINDA - Chairman and CEO The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS) EG Togu Manurung, menyebutkan, hingga saaat ini masih banyak ditemui orangutan Kalimantan yang diselundupkan ke Malaysia. Para penyelundup membeli orangutan dari daerah ini dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Sedang ketika sudah sampai di negeri jiran itu, bisa dijual hingga Rp 10 juta. Dijelaskan, dalam program ROKT di Samboja Lestari saat ini setidaknya ada 222 orangutan yang direhabilitasi. Sedangkan populasi orangutan di seluruh Kalimatan saat ini diperkirakan mencapai 50 ribu individu. Dikatakan, orangutan di Kaltim bersub-spesies Pongo Pygmaeus Morio dan hanya bisa dilepasliarkan kembali di Kaltim, tak bisa di daerah lain.
"Tapi di Malaysia pun hanya sebatas menampung, karena oranutan itu kembali dijual ke negara lain seperti di Timur Tengah. Tentunya dengan harga yang lebih tinggi lagi," ujar Togu Manurung di Kantor Gubernur Kaltim kemarin (9/6).
Disebutkan, rencananya akhir tahun ini Yayasan BOS akan kembali melakukan pelepasliaran lima orangutan. Kelima hewan khas Kalimantan itu dari Program Reintroduksi Orangutan Kaltim di Samboja Lestari (PROKT-SL) yang dilepas ke areal hak pengelolaan hutan (HPH) Restorasi Ekosistem PT Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI) di Muara Wahau, Kutai Timur. “Di Muara Wahau itu ada lahan bakas HPH seluas 86.450 hektare,” tuturnya.
Baca Juga:
SAMARINDA - Chairman and CEO The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS) EG Togu Manurung, menyebutkan, hingga saaat ini masih banyak ditemui
BERITA TERKAIT
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar