Dijual ke Malaysia Rp 10 Juta per Ekor

Dijual ke Malaysia Rp 10 Juta per Ekor
Dijual ke Malaysia Rp 10 Juta per Ekor
Sedang Kepala Balai TNK Tandya Tjahjana mengatakan, dalam survei itu juga diketahui bahwa banyak kegiatan yang mengancam populasi orangutan dan satwa lain di TNK. Di antaranya   perburuan, perambahan, pembalakan liar dan pengkaplingan tanah dalam kawasan. “Jika ini tidak segera dihentikan akan merusak keanekagaraman hayati dan habitat yang masih tersisa saat ini,” katanya. Dikatakan, semua kegiatan tersebut saling berkaitan dalam mengurangi populasi orangutan. Sehingga, diperlukan langkah konkret untuk menghentikan aktivitas ilegal tersebut. Karena itu, terang dia, perlu ada keterlibatan pihak terkait lainya.  “Dalam penelitian ini ‘kan ternyata ada 2 ribuan orangutan. Ini tentu menggembirakan dari perkiraan populasi orangutan yang pernah dikatakan hanya 600-an ekor,” tuturnya.

Dijelaskan, penelitian yang dilakukan oleh tim itu berlangsung selama 21 hari dengan melibatkan 21 orang. Penelitian ini, terangnya, salahsatu caranya adalah dengan menganalisis jumlah sarang yang berbeda. (far/sam/jpnn)

SAMARINDA - Chairman and CEO The Borneo Orangutan Survival Foundation (BOS) EG Togu Manurung, menyebutkan, hingga saaat ini masih banyak ditemui


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News