Dijuluki Bandung Bondowoso setelah Rampungkan Museum Polri
Sabtu, 01 Juni 2013 – 12:44 WIB
"Tapi, belum sampai Museum BI diresmikan pada Maret 2009, saya mundur. Saya dapat job baru," kenangnya lantas terkekeh.
Job baru itu, menurut Erwien, tidak kalah seru. Dia diminta secara khusus oleh Kapolri saat itu, Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD), untuk membuat Museum Polri.
Erwien mengaku tugas itu sangat istimewa. Sebab, dirinya langsung dipanggil BHD di ruangannya untuk diajak berdiskusi terkait dengan rancangan Museum Polri. Tantangan yang dihadapi kala itu, dia harus menyelesaikan museum tersebut hanya dalam waktu empat bulan. BHD ingin museum itu selesai pada 1 Juli untuk menandai Hari Bhayangkara.
"Dengan agak nekat, saya menyetujui tantangan itu. Kemudian, Pak BHD dengan guyon sempat bilang, kalau dalam waktu empat bulan tidak jadi, kamu yang saya jadikan patung dan dipajang di museum," ungkap alumnus Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, tersebut.
Nama Erwien Kusuma sebagai ahli museum di Indonesia makin berkibar. Salah satu garapannya yang fenomenal adalah Museum Polri di Jakarta. Dia mampu
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408