Dikabarkan Ada Tebusan untuk WNI, Ini Reaksi Menteri Retno
jpnn.com - BOGOR—Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi mengaku pemerintah tidak tahu menahu soal kabar adanya uang tebusan yang diberikan pada kelompok milisi Abu Sayyaf. Uang tebusan itu disebut-sebut diberikan perusahaan untum menyelamatkan 10 kru kapal WNI senilai Rp 14,2 miliar.
“Kami tidak tahu menahu soal itu. Fokus kami adalah untuk bagaimana WNI tetap selamat,” tegas Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo jumpa pers di Istana Bogor, Minggu (1/5).
Retno mengatakan, selama ini pemerintah hanya menjalankan misi diplomasi untuk penyelamatan para WNI. Koordinasi dilakukan pemerintah Indonesia dan Filipina. Termasuk dengan jalur formal dan informal. Menurutnya, pemerintah Filipina beserta otoritasnya sangat kooperatif. Berbagai cara dilakukan untuk menyelamatkan para WNI tersebut.
“Kami mencoba mendekati dengan pendekatan kultur atau apa pun untuk bisa menyelamatkan,” ujar Retno
Retno bahkan sampai membuat jalur rangkaian strategi untuk bisa mencari celah penyelamatan para WNI. Sepanjang waktu diakuinya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang membantu pembebasan sandera.
“Saya buat seperti pohon untuk membuat rangkaian runutannya. Komunikasi siang malam dilakukan untuk itu,” tandas Retno. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah