Dikabarkan Ditangkap, Putra Khadafi Menuju Niger
Kamis, 27 Oktober 2011 – 06:00 WIB
Salah satunya untuk mendeteksi suara Saif dan semua telepon yang masuk dari Niger dan Aljazair. Di dua negara itulah keluarga Kadhafi dan mantan kepala intelijen di era kepemimpinan sang kolonel, Abdullah al-Senussi, bersembunyi. Seperti Saif, al-Senussi juga merupakan buron Pengadilan Kriminal Internasional.
Bagaimana kondisi sebenarnya Saif juga masih simpang siur. Ada yang menyebut putra pertama Kadhafi dari pernikahan keduanya dengan Safia Farkash itu tertembak saat meloloskan diri dari konvoi mobil yang juga dinaiki ayahnya pada 20 Oktober lalu. Tapi, ada pula yang mengatakan Saif tak terluka.
Niger menjadi sasaran utama keluarga dan loyalis Kadhafi karena nama diktator Libya selama 42 tahun itu masih harum di sana. Itu karena dia dikenal dermawan dan banyak menyumbang, terutama untuk pembangunan hotel dan masjid.
Libya di era Kadhafi memang merupakan negara paling makmur di kawasan Afrika Utara. Sang kolonel pun dikenal royal membagi-bagi kekayaan kepada sesama negara Afrika. Dengan demikian, secara umum dia sangat dihormati di Benua Hitam itu.
TRIPOLI - Dari delapan anak mendiang diktator Libya Muammar Kadhafi, Saif al-Islam barangkali yang paling membuat malu kalangan pemberontak negeri
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer