Dikabarkan Jasad Erri Yunanto masih Bagus, Ajaib?
jpnn.com - SELO - Kemarin siang (18/5) sekitar pukul 13.30, tim evakuasi berhasil menjangkau jasad Erri Yunanto, pendaki yang terpeleset ke kawah Merapi. Hingga tadi malam, tim masih berupaya melakukan pengangkatan korban yang diduga kuat sudah meninggal, ke bibir kawah.
Kepala Pelaksana Harian Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Tri Atmojo, kemarin mengatakan, proses evakuasi ini cukup sulit, sebab petugas mesti mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain friksi tali terhadap batu untuk proses pengangkatan.
Selain itu, potensi gas sulfara yang dapat muncul sewaktu-waktu, serta kondisi suhu di kawasan kawah.
Terlebih pada saat evakuasi, puncak Merapi terpantau diselimuti awan. "Kita sedang berhitung dengan cuaca dan suhu untuk proses evakuasi. Diperkirakan proses pengangkatan sekitar 3 sampai 4 jam sampai ke bibir kawah," terang Atmojo.
Dari termoscan atau alat pengukur suhu yang dipakai petugas dalam proses evakuasi diketahui suhu di lokasi evakuasi diperkirakan di kisaran 70 derajat celsius. Sementara posisi korban diperkirakan berada di kedalaman 100 sampai 150 meter dari bibir kawah.
"Untuk pastinya kita masih menunggu laporan. Sebab tim masih melakukan evakuasi di dalam kawah," terang dia.
Diinformasikan, tim evakuasi yang berada di puncak Merapi sebanyak 28 petugas. Sementara yang turun ke dalam kawah untuk melakukan pengangkatan sebanyak 6 petugas. "Tim yang turun tak ada kompetensi medis, jadi belum bisa menyimpulkan kondisi korban," tambahnya.
Sementara, Triyono, warga Selo, Boyolali, mendapat kabar dari temannya yang tergabung dalam tim evakuasi, bahwa Erri sudah meninggal. Dikabarkan, jasad Erri masih dalam kondisi bagus, setidaknya untuk kejadian jatuh dari ketinggian dan nyeplung ke kawah.
SELO - Kemarin siang (18/5) sekitar pukul 13.30, tim evakuasi berhasil menjangkau jasad Erri Yunanto, pendaki yang terpeleset ke kawah Merapi. Hingga
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB