Dikabarkan Maju di Pilgub Kaltim, Djarot Jawab Begini

Dikabarkan Maju di Pilgub Kaltim, Djarot Jawab Begini
Djarot Saiful Hidayat (tengah). Foto: Kaltim Post

jpnn.com, BALIKPAPAN - Djarot Saiful Hidayat yang ditunjuk sebagai Plt ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, kemarin (28/11) menggelar rapat di Balikpapan.

Banyak spekulasi bermunculan. Termasuk dia yang bakal maju menjadi calon gubernur di Pilgub Kaltim 2018.

Dia menjadi Plt ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim menggantikan Dody Rondonuwu yang dihukum selama 24 bulan penjara karena kasus dugaan korupsi berjamaah di DPRD Bontang periode 2000–2004.

Djarot mengatakan, kehadirannya di Balikpapan untuk konsolidasi partai. Sebab, masalah hukum Ketua Dody telah berkekuatan hukum tetap. Makanya, mesti cepat diisi kekosongan jabatan itu.

Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan itu menyebut, konsolidasi ini membahas persiapan Pilgub Kaltim, Pemilihan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), dan mencari ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim yang definitif.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, pilkada di Kaltim merupakan sarana menuju pemilihan presiden (pilpres). Jadi, jajaran partai harus solid hingga ke ranting.

“Pertengahan Desember, nama calon (gubernur) kami sampaikan. Sekarang, kami masih mempersiapkan dulu,” ujarnya ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Balikpapan kemarin.

Kata dia, Pilgub Kaltim semakin dinamis setelah Ketua DPD Golkar Kaltim Rita Widyasari menjadi tersangka dan ditahan KPK.

Santer beredar kabar Djarot Saiful Hidayat akan diusung PDIP di Pilgub Kaltim 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News