Dikabarkan Punya Aset Rp 700 Triliun, 'Raja Terakhir' Digerebek
jpnn.com - CIREBON – Petugas dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cirebon menggerebek rumah Muhammad Abdullah Hasanudin (MA), di Jl Evakuasi Gang Sigaran, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jumat (26/2).
Penggerebekan tersebut dilakukan lantaran MA mengaku sebagai raja terakhir utusan Kerajaan Kutai Kertanegara Sultan Mulawarman.
"Saya ditunjuk oleh Raja Mulawarman untuk menyejahterakan umat tanpa pandang bulu, ras dan agama, sebagai raja akhir,” ujar Sri Baginda Raja Pangeran Muhammad Abdullah Hasanudin, di hadapan para awak media.
Dia mengaku, disebut "Raja Diraja" sesuai dengan keputusan Raja Kutai Kertanegara Mulawarman yang menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Adat Besar Republik Indonesia (LAB-RI). “Saya juga masih keturunan dari Keraton Kanoman,” katanya.
Menurutnya, visi misi LAB RI bergerak untuk menyejahterakan umat dengan mempersatukan kembali kerajaan senusantara dan mengumpulkan aset yang ada di luar negeri. Dia juga mengklaim keberadaan LAB-RI ini sudah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.
“Kami mendapat tanda tangan langsung dengan cap Sekretaris Negarapada 1 September 2015 yang disahkan langsung oleh Presiden Jokowi. Tanda tangan tersebut sebagai bukti sinergitas kami dengan Pemerintah RI,” tuturnya.
Hasanudin membantah kabar yang tersiar bahwa dirinya memiliki kekayaan Rp 700 triliun. Apalagi, beredar kabar para pengikutnya diberi uang koin Rp 2.500 dalam bungkus pisang. Dikatakannya, selama ini kegiatan yang dilakukan tidak keluar dari aturan hukum dan Undang-undang di Indonesia. Bahkan, organisasinya ini sudah memiliki akta notaris yang sah.
"Tidak ada juga cuci otak, saya bergerak sesuai aturan. Kegiatan yang digelar di sini cuma pertemuan-pertemuan," tukasnya.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota