Dikaji Bilik Cinta di Penjara
Kamis, 02 Februari 2012 – 11:22 WIB

Dikaji Bilik Cinta di Penjara
JAKARTA - Dugaan adanya praktik jual beli ruangan untuk melepaskan kebutuhan biologis di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan masih menjadi perhatian serius Menkum HAM Amir Syamsuddin. Kemarin (1/2) di kantornya, Amir mengatakan bahwa pihaknya terus mengkaji perlunya mendirikan ruangan bilik cinta untuk warga binaan. Karena itulah, Kemenkum HAM tidak akan berjalan sendiri dalam mempertimbangkan perlunya dibangun bilik cinta. Kata Amir kini pihaknya menggandeng tokoh-tokoh lintas agama dan para tokoh agama untuk membahas hal tersebut.
"Hasil sementara dari kajian itu adalah para warga binaan perlu menyalurkan kebutuhan biologisnya," kata Amir kemarin. Menurutnya, dengan pemenuhan kebutuhan tersebut, maka itu akan menghindarkan dari gangguan kesehatan fisik dan psikologi saat mereka menjalani masa hukuman.
Baca Juga:
Namun tentang apakah perlu setiap rutan dan lapas perlu membangun ruang atau bilik cinta bagi para tahanannya, itu masih dalam pendalaman kementerian yang dipimpinnya. Menurutnya, pembangunan ruangan tersebut harus dipikirkan secara masak dan matang.
Baca Juga:
JAKARTA - Dugaan adanya praktik jual beli ruangan untuk melepaskan kebutuhan biologis di rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan masih menjadi perhatian
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus