Dikaji, Tugas Pejabat Eselon Tiga Diambil Alih Mesin
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mendukung kebijakan reformasi birokrasi antara lain melalui pemangkasan jabatan eselon.
Menurutnya, pemangkasan eselon tiga dan empat masuk akal karena ada hal-hal yang dapat dilakukan oleh sistem dan mesin.
"Masuk akal. Pada saat tersedianya kemungkinan untuk menggunakan less human interface, peran manusia lebih sedikit, itu bisa digantukan oleh sistem," kata Johnny di Kantor Kominfo, Jumat (5/12).
Pemangkasan eselon tiga dan empat secara teknis akan menyesuaikan dengan masing-masing kementerian. Kominfo, dikatakan Johnny, saat ini sedang menyusun mana saja jabatan eselon tiga yang masih berfungsi dan mana saja yang bisa beralih fungsi.
Dikatakan, eselon tiga bukan lagi jabatan struktural melainkan fungsional, dan akan dibahas lebih lanjut apakah tugas tersebut masih dapat dilakukan manusia atau digantikan mesin.
Johnny mencontohkan sistem yang sudah sejak lama berlaku di kementeriannya, yaitu sistem perizinan terintegrasi berbasis daring atau Online Single Submission (OSS).
OSS dilakukan secara daring menggantikan tugas manusia untuk menerima dan mencatat dokumen hingga membuat memo dan disposisi.
Dijelaskan, infrastruktur yang ada di kementerian sudah mendukung. Namun, perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing kementerian.
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pihaknya mengkaji kemungkinan tugas pejabat eselon tiga diambil alih sistem atau mesin.
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- Menteri Anas Sebut Kolaborasi Percepatan Reformasi Berdampak Langsung pada Masyarakat
- MPR Raih Penghargaan Atas Penerapan Sistem Merit dalam Pengisian JPT 2023 dari KASN
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Harap Peserta Pelatihan Kepemimpinan Mampu Bertransformasi
- Terapkan Reformasi Birokrasi, Kementan Prioritaskan Pengembangan SDM
- Kemendagri Minta Pemprov Papua Tengah Mengoptimalkan SIPD RI