Dikalahkan Persebaya, PSPS Habis-habisan di Laga Terakhir

Setelah babak pertama yang tanpa gol, pelatih Angel Alfredo Vera meminta pasukannya bermain lebih simpel pada babak kedua. Alfredo juga memasukkan tiga pemain.
Adam Maulana menggantikan Said Mardjan pada menit ke-52, Oktafianus Fernando menggantikan Rangga Muslim (59’), dan Rendi Irwan menggantikan Karman (75’).
Hasilnya mengagumkan. Persebaya yang di babak pertama memainkan bola-bola pendek di garis pertahanan sendiri mulai berani menyerang.
Umpan panjang langsung ke depan diperagakan. Pemain Askar Bertuah –julukan PSPS– yang kehabisan tenaga di akhir-akhir laga pun harus menerima kekalahan setelah Rishadi mencetak gol.
Alfredo mengakui anak asuhnya bermain buruk pada babak pertama. Walaupun menguasai jalannya laga, efektivitas permainan tidak terlihat.
’’Kami terlalu buru-buru. Tidak bergerak, bola tidak mengalir dengan benar,’’ ucapnya.
Pada babak kedua, dia menerangkan bahwa timnya mulai menemukan ritme. Permainan menjadi efektif karena masuknya tiga tenaga baru.
’’Kami punya peluang dan gol, itu luar biasa. Saya senang hasil ini membawa kami ke semifinal,’’ bebernya.
Asisten pelatih PSPS Marwal Iskandar menyadari, timnya dikalahkan Persebaya karena pasukannya kurang konsentrasi pada 10 menit terakhir.
- Boaz Solossa Juru Selamat, Persipura Bertahan di Liga 2, Persibo Turun Kasta
- Gol Roken 'Roket' Tampubolon Bawa PSIM Unggul 2-1 atas Bhayangkara FC
- PSIM vs Bhayangkara FC 2-1, Laskar Mataram Juara Liga 2 2024/2025
- Ini 3 Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Degradasi?
- Ahlan wa Sahlan Persijap Jepara di Liga 1 Musim Depan
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC