Dikalahkan Persebaya, PSPS Habis-habisan di Laga Terakhir
Di sisi lain, asisten pelatih PSPS Marwal Iskandar menyadari, kekalahan yang dialami terjadi karena pasukannya kurang konsentrasi pada 10 menit terakhir sebelum laga bubar.
Akibatnya, pertahanan yang disiplin nyaris sepanjang laga sirna karena kesalahan itu. ’’Itulah sepak bola. Satu peluang dari Persebaya bisa tercipta gol. Sekali lagi, selamat untuk Persebaya,’’ jelasnya.
Walau kalah, dia tetap memuji permainan anak asuhnya. Marwal menganggap apa yang ditunjukkan Herman Dzumafo dkk di lapangan kemarin sangat luar biasa.
’’Kalau mau menyalahkan, salahkan saya atas kekalahan ini. Saya yang bertanggung jawab,’’ bebernya.
Dzumafo menilai Persebaya tim yang hebat. Walau sudah buntu ditekan sepanjang laga, mereka tetap sabar menyusun serangan.
’’Ya, kami segera lupakan kekalahan ini dan jadi bahan evaluasi. Kami akan habis-habisan di laga terakhir nanti (melawan PSIS pada 21 November),’’ paparnya. (rid/c19/ham)
Asisten pelatih PSPS Marwal Iskandar menyadari, timnya dikalahkan Persebaya karena pasukannya kurang konsentrasi pada 10 menit terakhir.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Liga 2: PSIM Jogja Usung Misi Besar Hadapi Persipa Pati
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- Persiraja Banda Aceh Taklukkan PSKC Cimahi 3-0, Akhyar Ilyas: Fantastis!
- Liga 2: Gol Cepat Persiraja Membuat PSKC Tumbang
- Kekalahan Perdana PSPS Pekanbaru, Aji Santoso Sebut Hal Ini
- Ini Kunci Kemenangan PSKC Cimahi Melawan PSPS Pekanbaru