Dikalangan 'Markus' Yulianto tak Dikenal

Diduga Nama Samaran, tapi Dipastikan Masih Manusia !

Dikalangan 'Markus' Yulianto tak Dikenal
SAKSI KUNCI : Ari Muladi, saat memenuhi panggilan Tim Pencari Fakta, di gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, kemarin. Ari mengaku dirinya tidak pernah menyerahkan uang secara langsung kepada Bibit dan Chandra melainkan melalui perantara yang mengaku bernama Yulianto .foto : UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS
SURABAYA -Munculnya nama Yulianto dalam pengakuan Ari Muladi membuat "dunia persilatan" (sebutan untuk dunia pengurusan kasus, Red) di Surabaya geger. Sejak nama itu disebut-sebut dan muncul dalam kontroversi kasus KPK vs Polri, sejumlah "aktivis dunia persilatan" Surabaya pun sibuk bertanya-tanya satu sama lain.

   

Sejumlah informasi pun berseliweran di kalangan "dunia persilatan". Di antaranya yang paling mengejutkan adalah Ari Muladi adalah seorang menantu (ada juga yang bilang keponakan) dari Sutanto, mantan Kapolri yang kini juga menjabat sebagai Kepala BIN, informasi yang jelas diragukan validitasnya. Namun, itu adalah ilustrasi mengenai gelontoran informasi yang kini muncul di "dunia persilatan" Surabaya.

   

Namun menariknya, dari sejumlah pengacara, makelar kasus, perwira polisi, maupun "orang kuat" di Surabaya tak pernah ada yang mengenal nama Yulianto. "Surabaya itu kecil, setiap "pemain" di "dunia persilatan" pasti tahu satu sama lainnya. Nama Yulianto tak pernah terdengar," tutur seorang pengacara kawakan yang tak mau disebut namanya.

   

Kalau untuk nama Yulianto, pengacara tersebut menyebut ada dua kemungkinan. "Dia pakai nama alias atau nama belakang saja, dan kemungkinan yang kedua adalah nama tersebut fiktif," tuturnya. Kalau untuk kemungkinan pertama jelas sulit kalau hanya tahu nama Anto Yulianto saja. "Bisa banyak kemungkinannya. Jayanto, Yulianto, atau pakai nama Tiongkoknya. Sulit melacaknya," tambahnya.

   

SURABAYA -Munculnya nama Yulianto dalam pengakuan Ari Muladi membuat "dunia persilatan" (sebutan untuk dunia pengurusan kasus, Red) di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News