Dikalangan 'Markus' Yulianto tak Dikenal
Diduga Nama Samaran, tapi Dipastikan Masih Manusia !
Minggu, 08 November 2009 – 09:19 WIB
SURABAYA -Munculnya nama Yulianto dalam pengakuan Ari Muladi membuat "dunia persilatan" (sebutan untuk dunia pengurusan kasus, Red) di Surabaya geger. Sejak nama itu disebut-sebut dan muncul dalam kontroversi kasus KPK vs Polri, sejumlah "aktivis dunia persilatan" Surabaya pun sibuk bertanya-tanya satu sama lain. Kalau untuk nama Yulianto, pengacara tersebut menyebut ada dua kemungkinan. "Dia pakai nama alias atau nama belakang saja, dan kemungkinan yang kedua adalah nama tersebut fiktif," tuturnya. Kalau untuk kemungkinan pertama jelas sulit kalau hanya tahu nama Anto Yulianto saja. "Bisa banyak kemungkinannya. Jayanto, Yulianto, atau pakai nama Tiongkoknya. Sulit melacaknya," tambahnya.
Sejumlah informasi pun berseliweran di kalangan "dunia persilatan". Di antaranya yang paling mengejutkan adalah Ari Muladi adalah seorang menantu (ada juga yang bilang keponakan) dari Sutanto, mantan Kapolri yang kini juga menjabat sebagai Kepala BIN, informasi yang jelas diragukan validitasnya. Namun, itu adalah ilustrasi mengenai gelontoran informasi yang kini muncul di "dunia persilatan" Surabaya.
Baca Juga:
Namun menariknya, dari sejumlah pengacara, makelar kasus, perwira polisi, maupun "orang kuat" di Surabaya tak pernah ada yang mengenal nama Yulianto. "Surabaya itu kecil, setiap "pemain" di "dunia persilatan" pasti tahu satu sama lainnya. Nama Yulianto tak pernah terdengar," tutur seorang pengacara kawakan yang tak mau disebut namanya.
Baca Juga:
SURABAYA -Munculnya nama Yulianto dalam pengakuan Ari Muladi membuat "dunia persilatan" (sebutan untuk dunia pengurusan kasus, Red) di
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun