Dikalangan 'Markus' Yulianto tak Dikenal

Diduga Nama Samaran, tapi Dipastikan Masih Manusia !

Dikalangan 'Markus' Yulianto tak Dikenal
SAKSI KUNCI : Ari Muladi, saat memenuhi panggilan Tim Pencari Fakta, di gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, kemarin. Ari mengaku dirinya tidak pernah menyerahkan uang secara langsung kepada Bibit dan Chandra melainkan melalui perantara yang mengaku bernama Yulianto .foto : UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS
Bahkan ketika Jawa Pos menyebutkan Yulianto yang beralamat di Dharmahusada Indah, pengacara tersebut malah semakin tidak mengerti. "Saya rasa tidak ada. Kecuali kalau sudah ketemu siapa nama lengkap atau nama Tiongkok lengkapnya, baru bisa dilacak,"tegasnya.Pengacara itu sendiri condong kepada kemungkinan kedua. "Tampaknya nama itu adalah bayangan saja," tuturnya. Hanya, dia memastikan nama Yulianto saja tak ada yang mengetahui siapa dia. "Kalau dia memang kakap, tentu saja sepak terjangnya pasti terpantau," imbuhnya.

    

Seorang perwira polisi yang juga kenal dekat dengan Anggodo pun ikut membenarkan indikasi ini. "Jelas-jelas nama fiktif. Tidak ada Yulianto. Itu hanya nama rekaan saja," ucap perwira yang menolak namanya dikorankan tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa sungguh tak masuk akal menyerahkan dana miliaran kepada orang yang baru dikenal. "Jangankan uang miliaran, Anda tentu saja tak akan percaya meminjamkan sepeda motor ke orang yang baru dikenal. Apalagi ini, untuk seseorang yang katanya menguruskan kasus pula. Sulit dipercaya," tambahnya.

    

Begitu pula dengan H. Latib, yang disebut-sebut mengenalkan Ari Muladi dengan Yulianto. "Siapa lagi itu. Benar-benar tidak tahu," tuturnya. Sejumlah pengusaha yang biasa beroperasi di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak pun juga tak mengenal nama H. Latief. "Tidak ada, yang namanya H. Latief. Mungkin nama Latief banyak, tapi kalau untuk H. Latief yang bisa bermain-main hingga tingkatan pucuk pimpinan institusi pemerintah tidak ada lah," tutur seorang bekas pengusaha kayu yang tak mau disebutkan namanya.

    

Hanya, mengingat Ari Muladi bersikukuh menerangkan ke dalam BAP bahwa tokoh Yulianto dan H. Labib ini bukan tokoh karangannya, maka "dunia persilatan" sendiri kini pun juga mulai bertanya-tanya. "Inilah gang Surabaya kalau bermain ceroboh di Jakarta. Kita-kita ini juga jadi kena getahnya. Jadi sulit lagi masuk ke Jakarta," keluh seorang pengacara kawakan. (ano/iro)
Berita Selanjutnya:
Besok Cicak Turun ke Jalan

SURABAYA -Munculnya nama Yulianto dalam pengakuan Ari Muladi membuat "dunia persilatan" (sebutan untuk dunia pengurusan kasus, Red) di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News